Dasar Sistem Telekomunikasi

Tuesday, March 19, 2013

Dasar Sistem Telekomunikasi

Perkembangan telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sejak ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell lebih dari satu abad yang lalu, komunikasi antar individu atau masyarakat dunia tidak lagi dibatasi jarak dan waktu, yang mana telah membawa masyarakat menuju kehidupan modern yang bercirikan pada keefisienan dan kepraktisan, berbicara atau mengobrol yang selama ini dirintangi oleh jarak lawan bicaranya dapat diperpanjang sampai ribuan bahkan jutaan kilometer.

Apa sih yang dimaksud dengan telekomunikasi ? Kata Telekomunikasi terdiri dari kata "tele" yang artinya jauh dan "komunikasi" yang artinya penyampaian pesan (pikiran,kehendak, dan perasaan) kepada orang lain. (KBBI). Sedangkan menurut UU No. 36 Th 1999 tentang TELEKOMUNIKASI, telekomunikasi diartikan "Setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,gambar, suara dan bunyi melalui kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya."  
Nah, dari uraian di atas secara singkat telekomunikasi di artikan sebagai komunikasi pada jarak yang jauh ( communication at the distance). 

Dalam sistem telekomunikasi, terdapat komponen-komponen utama yang harus ada. Berikut diantaranya:


  • Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan, dsb.
  • Pengirim : merupakan bagian yang akan mengirimkan informasi.
  • Media transmisi : merupakan semua media yang menjadi perantara antara pengirim informasi dengan penerima informasi.
  • Penerima : merupakan bagian yang menerima informasi yang dikirimkan oleh pengirim.
Penjelasan di atas masih secara umum, untuk detailnya akan dibahas pada postingan berikutnya.

Selanjutnya kita masuk pada jenis dari telekomunikasi. Jenis dari telekomunikasi sendiri dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim      dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room


  • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.

REFERENSI :



1 comments:

Post a Comment