Security Pada Jaringan WLAN
Ada berbagai jenis mode security dalan pembuatan WLAN, yaitu :
• Setting Security-Mode : WPA Pre-Shared Key (WPA-PSK)
• Setting Security-Mode : WPA Radius
• Setting Security-Mode : WEP
• Setting Wireless MAC FilterB. Pembahasan
1. Setting Security-Mode : WPA Pre-Shared Key (WPA-PSK)
Gambar. Setting Security Mode WPA-PSK pada AP
Ada dua opsi enkripsi pada jenis ini, yaitu TKIP dan AES. TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) menggunakan metode enkripsi yang lebih aman dan juga menggunakan MIC (Message Integrity Code) untuk melindungi jaringan dari serangan. AES (Advanced Encryption System) menggunakan enkripsi 128-bit blok data secara simetris. Untuk menggunakan WPA Pre-Shared Key, masukkan password pada WPA Shared Key dengan panjang karakter antara 8 sampai 63. Group Key Renewal Interval dapat diisi dengan nilai antara 0 hingga 99,999 detik. Contoh penggunaan mode ini, kita isi WPA Shared Key dengan password “wawawawa” dan algoritma TKIP (selanjutnya silahkan mencoba AES), maka ketika kita akan mencoba koneksi menuju jaringan tersebut, akan diminta password. Mode security ini paling sederhana untuk diakses dari sisi user, karena penggunaannya semudah seperti login ke Windows atau account e-mail kita. Contohnya seperti pada gambar berikut. Caranya :
Pada modul ini kita gunakan setting dari Windows XP, sebagai berikut :
1. Buka “Network Connections” dari “Control Panel”, maka akan terdapat beberapa network adapter yang telah ter-install, termasuk Wireless Adapter.
2. Klik kanan pada Wireless Adapter, pilih “View Available Wireless Networks”.
Gambar. Tampilan jaringan wireless yang memiliki security dari sisi user
Bila kita melakukan koneksi maka muncul :
Gambar. Window yang muncul ketika akan melakukan koneksi ke jaringan WPA-PSK
Dan kita isikan key “wawawawa” tadi, dan klik “Connect”. Untuk selanjutnya silahkan mencoba setting menggunakan algoritma AES.
2. Setting Security-Mode : WPA Radius
Gambar. Setting WPA RADIUS pada AP
WPA RADIUS menggunakan server RADIUS eksternal untuk melakukan otentikasi. Untuk menggunakan mode ini, masukkan alamat IP dari server RADIUS, beserta port nya (default adalah 1812), juga kata kunci dari server yang bersangkutan. Sebenarnya ini sama saja dengan WPA Pre Shared Key, hanya saja “key” di sini diperoleh dan diproses oleh server tertentu, yaitu server RADIUS. Pembahasan tentang server RADIUS di luar batasan modul ini, sehingga setting mode RADIUS juga tidak kita bahas.
3. Setting Security-Mode : WEP
Gambar . Setting WEP pada AP 7
Ada dua level dari enkripsi WEP, 64-bit dan 128-bit. Semakin tinggi bit enkripsi, semakin aman jaringannya, namun kecepatan menjadi menurun. Untuk menggunakan WEP, pilih bit enkripsi yang diinginkan, dan masukkan passphrase atau key WEP dalam bentuk heksadesimal. Secara umum, mode security yang sering digunakan adalah WEP. WEP merupakan penggunaan urutan nilai heksadesimal yang berasal dari enkripsi sebuah passphrase. Dalam percobaan berikut kita akan menggunakan passphrase “wawawa”, lalu pilih jenis enkripsi bit-nya (64 bit atau 128 bit), lalu klik “Generate”. Maka akan dihasilkan 4 buah key dengan panjang 10 digit heksa (64 bit) atau 26 digit heksa (128 bit) seperti pada gambar di atas. Kemudian dipilih antara 4 key tersebut yang mana yang akan dipakai. Nilai tersebut sangat penting namun tidak case sensitive. Hasil penerapannya nampak pada gambar berikut.
Gambar. Tampilan jaringan menggunakan security WEP dari sisi user
Untuk melakukan koneksi, pada modul ini kita gunakan setting dari Windows XP, sebagai berikut :
1. Buka “Network Connections” dari “Control Panel”, maka akan terdapat beberapa network adapter yang telah ter-install, termasuk Wireless Adapter.
2. Klik kanan pada Wireless Adapter, pilih “Properties”, maka muncul window property dari wireless adapter yang bersangkutan, lalu dipilih tab “Wireless Networks”
Gambar. Setting WEP pada user
Bila SSID dari jaringan WLAN yang kita inginkan belum ada di daftar “Preferred Networks”, dapat kita tambahkan dengan klik “Add”, namun bila SSID sudah ada, pilihlah dia dan klik “Properties” hingga muncul window seperti di kanan atas. Pada contoh di atas, kita pilih SSID “linksys”, menggunakan “Network Authentication - Shared”, “Data Encryption - WEP”, dan “Network Key” diisi dengan Network Key yang bersangkutan sesuai dengan Key yang dipilih (antara 1 hingga 4 pilihan), dalam hal ini, dipilih Key 1.
4. Setting Wireless MAC Filter
Sistem security lainnya menggunakan MAC Filter yang mem-filter akses berdasarkan alamat MAC dari user.
Gambar. Setting Wireless MAC Filter pada AP
Seperti pada gambar di atas, ada dua metode filtering :
1. Prevent Memblokir akses dari daftar MAC
2. Permit Only Hanya memperbolehkan akses dari daftar MAC
Untuk meng-edit atau melihat daftar MAC, klik “Edit MAC Filter List”, dan muncul window seperti di samping.
Gambar. MAC Filter
Nampak bahwa jumlah maksimum MAC adalah 40 buah. Pada contoh tersebut, kita menggunakan mode “Prevent”, dan alamat MAC yang digunakan adalah “000C41DB9B80”
Hasil dari pem- filter-an ini nampak pada gambar selanjutnya. Kemudia silahkan mencoba setting “Permit Only” untuk melihat efeknya.
Nampak bahwa alamat MAC tersebut tidak dapat terkoneksi dengan jaringan tersebut, dengan status “On Demand”. Untuk lebih memperjelas, pada gambar berikut Nampak alamat MAC dari wireless adapter user yang bersangkutan.
Gambar . Alamat fisik (MAC) dari user
REFERENSI:
http://ahafed02.blogspot.com/2013/02/security-pada-jaringan-wlan.html
0 comments:
Post a Comment